Resensi Buku



http://bedycuzz.files.wordpress.com/2010/05/my-dad-my-pious-dad.jpg?w=780“MERESENSI BUKU”


                                                    Judul  Buku : My Dad, My Pious Dad

                                                  ( Ayah ku, Ayah yang Saleh)
                              Penulis       : Arsil Ibrahim
                              Penerbit     : DUHA Khazanah
                             Cetakan      : Januari 2007
                             Tebal           : 283 halaman





           
          Judul buku yang menurut saya sangat menarik untuk di baca ini, dimulai dengan kata pengantar oleh Ust. Muhammad Arifin Ilham yang merupakan murid penulis buku ini. Daftar isi yang berhubungan satu sama lain menggugah rasa penasaran kita untuk mengetahui isi buku ini lebih dalam lagi. Judul di setiap bab yang menarik, dapat dinikmati apa adanya tanpa harus nyambung-nyambungkan cerita-ceritanya secara kronologis. Namun, kertas pada buku ini yang kurang bagus membuat buku ini kurang menarik dilihat. Tetapi, alunan cerita yang serasi dan mengagumkan, dapat menutupi kekurangan buku tersebut.

Buku yang terdiri dari 283 halaman ini, mempunyai susunan kata yang indah dan bahasa yang sederhana membuat kita lebih mudah untuk memahami dan mencerna isi cerita tersebut. Isinya sarat dengan pelajaran yang dibalut dengan cerita. Sesekali dilampirkan majas, seperti pada kalimat yang berada pada halaman 22 “ Harum sawah dan wangi padi merembas masuk memenuhi rongga dada. Hembusan nafas gunung Singgalang terasa dingin mengusap dahiku yang sedikit berkeringat. Jerit burung elang di langit serta kotek itik berderai-derai di sungai seakan sebuah nyanyian ritual yang menyapa kepulanganku kembali di bumi ini.”





Buku ini menceritakan kisah nyata yang mengharukan dan menggugah hati kita. Ditampilkan dengan penuh gaya penuturan yang mengalir dan cerita-cerita mengharukan dari rekaman kehidupan. Membaca buku ini, mengajarkan kita untuk membaca semua kejadian dan aktif dalam kegiatan untuk senantiasa mendekatkan diri kepadaNya

Seorang abak (ayah) yang hanya seorang tukang sol sepatu, tetapi memiliki hati dan jiwa yang berharga. Abak yang selalu memberikan pesan dan wasiat kepada anak-anaknya agar bahagia, gembira, dan kaya sepanjang masa. Seperti nasehat abak yang terdapat pada halaman 36 “ Nak, di dunia tidak ada sesuatu apapun yang bias dicapai dengan mudah. Memulai sebuah usaha sama beratnya dengan penderitaan seorang ibu melahirkan. Keduanya sama-sama menuntut pengorbanan tenaga, pemikiran, keringat, darah dan ketahanan menanggung rasa sakit. Namun ketekunan dan keteguhan hati kita untuk terus melangkah insyaAllah itulah yang akan membawa kita pada perubahan.”

Secara keseluruhan, saya rasa buku ini memang perlu dibaca. Bukan hanya para ustad, guru-guru, dan para pelajar, tetapi juga para peminat yang lain. Karena setelah membaca buku ini, kita dapat menggugah kesadaran keimanan kita terhadap kodrat Allah yang telah menghadirka kita ke muka bumi sebagai makhluk yang paling mulia.

Arsil Ibrahim, lahir di Jambi pada tahun 1967. Jenjang akademis Asril dimulai dari Pesantren Darunnajah. Beliau melanjutkan studi ke Pakistan dan berhasil menyelesaikan S1 di Fakultas Sastra Arab, International Islamic Univesity, Islamad pada  tahun 1991. Kemudian di Malaysia beliau kembali  melanjutkan program S2 di Fakultas Linguistik Arab, International Islamic university, dan berhasil menyelesaikan pada tahun 1995. 

Nama    : Unun Raudhatul Jannah
Kelas     : IX-4
No         : 36
Sekolah : SMPN 9 SSN Jakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis jenis makanan kontinental

Haji dan Umrah

Momentum dan Impuls